Nephottetix virescens
N. nigropictus
N. cinticeps
N. malayanus
Peran wereng hijau (WH) (Gb. 9) dalam sistem pertanaman padi menjadi penting oleh karena WH merupakan vektor penyakit tungro, yang merupakan salah satu penyakit virus terpenting di Indonesia.
Kemampuan WH sebagai penghambat dalam sistem pertanian padi sangat tergantung pada penyakit virus tungro. Sebagai hama, WH banyak ditemukan pada sistem sawah irigasi teknis, ekosistem tadah hujan, tetapi tidak lazim pada ekosistem padi gogo. WH menghisap cairan dari dalam daun bagian pinggir, tidak menyukai pelepah, ataupun daun-daun bagian tengah. WH menyebabkan daun-daun padi berwarna kuning sampi kuning oranye, penurunan jumlah anakan, dan pertumbuhan tanaman yang terhambat (memendek). Pemupukan unsur nitrogen yang tinggi sangat memicu perkembangan WH.
WH umumnya dikendalikan dalam satu paket dengan pengendalian tungro. Dianjurkan untuk menanam varietas tahan tungro seperti Tukad Petanu, Kalimas, dan Bondoyudo, dan penggunaan insektisida. Beberapa insektisida efektif, terutama yang berbahan aktif BPMC, bufrezin, imidkloprid,
karbofuran, MIPC, atau tiametoksam.
Kamis, 27 Maret 2014
Wereng hijau (green leafhopper)
Related Posts
- Ganjur (gall midge)March 28 2014
- Penyakit Dan Hama Pada TumbuhanMarch 28 2014
- Hama putih (caseworm)March 28 2014
- Hama putih palsu (leaffolder)March 28 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Latest News
- CARA BUDIDAYA JAMUR TIRAM
- Sisy Arsy mukbang Eskrim
- Cara Menyuburkan Tanah Pertanian Secara Simpel gak Pake Repot
- Tips dan Cara menanam padi yang baik dan benar
- Hebat UGM Kembangkan Purwarupa Baterai Nuklir
- Kelebihan dan kekurangan Isuzu Traga
- Kumpulan cara - cara petani padi memberantas hama tikus
- Amalan Saleh Membela Orang-Orang Mukmin di Dalam Kuburnya
- Aplikasi Dan Dosis Pemupukan Padi yang Tepat
- Tips Ampuh Cara Pengendalian Penyakit Kresek dan Hawar Daun Bakteri Pada Padi
- Jurus mengatasi Virus Kerdil, Virus Klowor, Virus Tungro Pada Tanaman Padi
Tidak ada komentar:
Write comment