-->

Kamis, 27 Maret 2014

Kepinding tanah (black bug)

Scotinophara coarctata

Pada ekosistem padi di Asia, terdapat dua spesies kepinding tanah, yaitu kepinding tanah Malaya, Scotinophara (=Podops) coarctata (Gb. 10) dan kepinding tanah Jepang Scotinophara (=Podops) lurida. Banyak lagi spesies yang mirip kedua kepinding tanah tersebut, tetapi keberadaannya jarang mencapai jumlah yang melimpah. Kedua jenis kepinding tanah ini sering mencapai jumlah berlimpah dan karena pengendalian dengan pestisida sulit dilakukan, hama ini sering menimbulkan kerugian besar.

Pada siang hari, kepinding tua yang hitam coklat mengkilat bergerombol di pangkal batang padi, persis di batas genangan air pada siang hari.

Pada malam hari mereka naik batang padi dan mengisap cairan dari dalam jaringan tanaman. Selama musim kemarau, kepinding tanah menghabiskan waktunya di belahan tanah-tanah yang ditumbuhi rumput. Kepinding tanah dapat terbang ke pertanaman padi dan berkembang biak dalam beberapa generasi. Mereka kembali ke fase dormannya setelah padi dipanen. Kepinding dewasa dapat berpindah menempuh jarak yang
jauh. Kepinding dewasa tertarik pada sinar dengan intensitas yang kuat dan penangkapan tertinggi diperoleh pada saat bulan purnama.

Pengisapan cairan oleh kepinding tanah menyebabkan warna tanaman berubah menjadi coklat kemerahan atau kuning. Buku pada batang merupakan tempat isapan yang disukai karena menyimpan bayak cairan. Pengisapan oleh kepinding tanah pada fase anakan, menyebabkan jumlah anakan berkurang dan pertumbuhan terhambat (kerdil). Apabila serangan terjadi setelah fase bunting, tanaman menghasilkan malai yang kerdil, eksersi malai yang tidak lengkap, dan gabah hampa. Dalam kondisi populasi kepinding tinggi, tanaman yang dihisap dapat mati atau mengalami bugburn, seperti hopperburn oleh wereng coklat. 

Kepinding tanah dapat dikendalikan dengan cara:
  • membersihkan lahan dari berbagai gulma agar sinar matahari dapat mencapai dasar kanopi tanaman padi,
  • menanam varietas padi berumur genjah, untuk menghambat peningkatan populasi kepinding tanah.

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Write comment

Latest News

Back to Top