Oleh, Suryawan Wibisono
INFESTASI BO TANAH DG.Treatment ORGANIK "Mustahil mendongkrak hasil produksi pertanian tanpa pupuk organik" kebutuhan pupuk organik dewasa ini menjadi semakin terasa ketika budidaya pertanian yang di kelola dgn baik, sarana dan prasarana juga dilengkapi,tapi masih belum bisa mendongkrak hasil pertanian.
INFESTASI BO TANAH DG.Treatment ORGANIK "Mustahil mendongkrak hasil produksi pertanian tanpa pupuk organik" kebutuhan pupuk organik dewasa ini menjadi semakin terasa ketika budidaya pertanian yang di kelola dgn baik, sarana dan prasarana juga dilengkapi,tapi masih belum bisa mendongkrak hasil pertanian.
Kadang kita lupa, berpuluh2 tahun lamanya tanah pertanian di forsir, bahkan di kelola sepanjang tahun tanpa istirahat.
APA YANG TERJADI?????
Tanah menjadi semakin kurus,tanah semakin miskin unsur hara organik. secara bertahap produksi pertanian akan menurun,dan terus menurun.
BAGAIMANA SOLUSINYA????
dengan melipatgandakan pupuk kimia?
jawabnya TIDAK...! karna dengan melipat gandakan pupuk kimia tidak serta merta di ikuti dengan kenaikan hasil produksi...
Ibaratkan sebuah transaksi jual beli, tiap musim tanah sawah mengeluarkan produksi 5-7ton/ha berupa gabah kering panen, sementara modalnya hanya sekitar 5kw pupuk kimia saja, darimana menutup kekurangan yg 4,5-6,5ton yg. dihasilkan dari produksi produksi gabah tadi, kalau tidak mengambil unsur hara/BO yg. ada di dalam tanah?,,,
Kita coba berandai-andai saja, alangkah baiknya kalau setiap musim kita masukkan bahan organik/pupuk organik ke dalam tanah sesuai dg. produksi GKG nya, kalau musim ini prod.gabah 5ton/ha, kebalikan modal tanahnya berupa pupuk organik sebanyak 5ton/ha juga, musim berikutnya keluar gabah 7ton, pulangkan modal tanah dg, pengembalian pupuk organik 7ton juga, karena secara teorinya menaikkan 1angka BO tanah =memasukkan pupuk organik sebanyak 80ton/ha,alangkah bagusnya angka itu kita cicil mulai sekarang, kita hitung sebagai "INVESTASI BO TANAH" jangan terlalu terbius dg.penambahan bakteri ini dan bakteri itu, penambahan bakteri pengurai, atau bakteri menguntungkan memang perlu, tapi ingat!! tanaman makan pupuk, bukan makan bakteri,apapun itu namanya ,,,,,\
JALAN YANG TERBAIK ADALAH...
Keseimbangan dengan memeasukkan pupuk kimia dan pupuk organik berikut adalah uji coba efektifitas pemakaian pupuk organik pada tanaman padi dan jagung dengan produksi awal 5Ha kering panen,dengan pemakaian pupuk organik sebanyak 5 Ton / ha beserta kenaikan produksinya selama kurun waktu 3 tahun.
Grafik kenaikan panen padi sebelum dan sesudah pemakaian pupuk organik pemberian pupuk organik pada tanaman jagung juga menunjukan grafik yang sama pada tanman padi apkah produksi 8 ton/ha merupakan hasil panen tertinggi...?? jawabnya adalah tidak karena potensi produksi padi maupun jagung adalah berkisar kurang lebih 12 ton/ha.. potensi itu akan tercapai ketika terjadi keseimbangan kebutuhan BO(bahan organik) yang ada di dalam tanah atau lewat penambahan pupuk organik saperti kompos,bokashi/bio kasching.
rafik yang dibawah menunjukan BO (bahan organik) tersedia, hubunganya dengan hasil panen dan kebutuhan pupuk kimia.dari grafik tersebut dapat di lihat bahwa tanah dengan BO 5,0 menghasilkan panen tertinggi (8 ton/ha) dengan kebutuhan pupuk 225kg/ha bandingkan dengn tanah dengan kadar BO 1,7 produktifitas (panen) paling rendah dengan kebutuhan pupuk urea 350kg/ha dengan hasil 5.5 ton/ha
BAGAIMANA CARA MEMAKSIMALKAN PRODUKSI........??
Satu satunya jalan adalah dengan menambahkan pupuk organik (BO) pada tanah,karena MUSTAHIL mendongkrak produksi pertanian tanpa pupuk organik.
Tidak ada komentar:
Write comment